RINGKASAN
MATERI PEMBELAJARAN
Hari/Tanggal : Kamis, 8 Agustus 2019
Tema 2 : Persatuan Dalam Perbedaan
Sub Tema 1 : Rukun Dalam Perbedaan
Pembelajaran : 1 (satu)
Muatan PB : B. Indonesia,
IPA, dan IPS
B. INDONESIA dan IPS
Setiap tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia
selalu mendengar petugas upacara membacakan teks proklamasi. Sebagian rakyat
juga bisa mendengarnya dari radio atau dari tempat lain. Teks proklamasi yang
dibacakan memiliki sejarah bagi bangsa Indonesia. Teks tersebut adalah teks
Proklamasi Kemerdekaan Negara Indonesia.
apa yang kamu ketahui tentang teks tersebut !
hal lain apa yang kamu ketahui tentang teks tersebut !
diskusikan jawaban mu dengan teman sebangku mu !
hal lain apa yang kamu ketahui tentang teks tersebut !
diskusikan jawaban mu dengan teman sebangku mu !
Tahukah kamu bahwa
Proklamasi Kemerdekaan memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa
Indonesia?
1. Sebagai Puncak Perjuangan bangsa Indonesia
2. Pengakuan Kepada Dunia Luar Dengan membacakan teks
proklamasi.
3. Menaikkan Martabat Bangsa
4. Perjuangan sebagai Negara Baru
5. Tonggak Sejarah Negara Indonesia
IPA
Tahukah kamu bahwa diperlukan
kemampuan untuk melakukan penyesuaian atau adaptasi ketika kita ingin
menciptakan kerukunan dalam perbedaan? Masih ingatkah kamu pepatah ‘Di mana
bumi dipijak, di sana langit dijunjung’? Pepatah ini mempunyai makna, apabila
kita berada di tempat yang baru maka kita perlu menyesuaikan diri dengan
keadaan setempat agar kita bisa diterima dan hidup berdampingan dengan damai.
Hal ini juga berlaku pada tumbuhan. Agar keberlangsungan hidupnya terjamin,
maka tumbuhan harus mampu melakukan adaptasi sesuai kondisi lingkungannya.
Bagaimana cara tumbuhan beradaptasi?
KERJAKAN SOAL
BERIKUT DENGAN BENAR !
1. Keong
melindungi diri dari musuhnya dengan cara…
a. Memasukkan tubuhnya ke dalam cangkangnya
b. Menyemburkan tinta
c. Mengeluarkan bau menyengat
d. Muncul ke permukaan air
a. Memasukkan tubuhnya ke dalam cangkangnya
b. Menyemburkan tinta
c. Mengeluarkan bau menyengat
d. Muncul ke permukaan air
2. Bentuk
paruh burung tidak sama antara yang satu dan yang lainnya adalah bentuk
penyesuaian diri burung untuk mendapatkan ....
a. keturunan
b. makanan
c. air
d. Udara
a. keturunan
b. makanan
c. air
d. Udara
3. Hewan
yang mempunyai pelindung tubuh berupa cangkang yang keras yaitu ...
a. cumi-cumi
b. kura-kura
c. ular
d. Burung
a. cumi-cumi
b. kura-kura
c. ular
d. Burung
4. Pohon
yang melindungi diri dengan bulu yaitu ....
a. palem
b. jati
c. bambu
d. Beringin
a. palem
b. jati
c. bambu
d. Beringin
a. semanggi
b. kangkung
c. teratai
d. pakis
RINGKASAN
MATERI PEMBELAJARAN
Hari/Tanggal : Kamis, 8 Agustus 2019
Tema 2 : Persatuan Dalam Perbedaan
Sub Tema 1 : Rukun Dalam Perbedaan
Pembelajaran : 2(satu)
Muatan PB : PKN dan SBDP
Pengertian Hidup Rukun
Hidup rukun merupakan hidup yang saling harga menghargai, hormat
menghormati serta juga saling menyanyangi di antara sesama manusia. Hal
tersebut dapat ditunjukan dengan perilaku manusia terhadap manusia yang
lainnya. Kondisi dari kehidupan yang rukun tersebut akan menimbulkan rasa bahu
membahu, saling tolong menolong, serta menjauhi perselisihan dan pertikaian
antara sesama manusia . Kehidupan mereka yang dapat hidup rukun antar sesama
juga akan dipenuhi kedamaian dan ketentraman.
Bentuk-Bentuk Hidup Rukun :
1. Rukun keluarga
2. Rukun tetangga
3. Rukun warga
4. Rukun desa
5. Rukun sekolah
6. Rukun tempat kerja
7. Rukun alam
8. Rukun beragama
Nilai-Nilai Hidup Rukun
Dibawah ini merupakan
nilai-nilai yang tercipta dalam hidup rukun, antara lain sebagai berikut :
1. Kebersamaan
2. Persatuan dan kesatuan
3. Kekuatan
4. Toleransi tinggi
5.
Asah, asih, asuh
Manfaat Hidup Rukun :
Berikut ini adalah
manfaat yang terjadi di dalam hidup rukun :
1. Saling
tolong menolong
2.
Memperluas pergaulan
3.
Menciptakan keharmonisan
4.
Menciptakan perdamaian
5. Tercipta
komunikasi yang baik
6.
Menghindari pertikaian atau konflik
7. Menciptakan
ketenangan hidup
8. Menciptakan
kemakmuran
Manfaat dari Hidup
Rukun Lainnya ialah :
- 1.
Menambah kemajuan bangsa
- 2.
Saling menghargai perbedaan
- 3.
Mendukun pencapaian cita-cita bersama
- 4.
Memacu potensi masing-masing individu
- 5.
Menciptakan suasana nyaman
- 6.
Menciptakan suasana kondusif
- 7.
Mempererat tali persaudaraan
- 8.
Menghilangkan sifat egois
- 9.
Menjauhkan sifat chauvinism
- 10.
Meningkatkan kesejahteraan
- 11.
Menjauhkan diri dari sifat rasis
Contoh Hidup Rukun di rumah, sekolah, dan masyarakat
1. Contoh hidup rukun
di rumah ialah :
- bermain
dengan baik
- belajar
dengan kakak
- makan
bersama keluarga
- membantu
orang tua
- meminjami
adik mainan
Contoh hidup rukun di
sekolah:
- bermain
dengan teman
- piket
bersama
- berbagi
kue dengan teman
- belajar
kelompok
- tidak
mengejek teman
Contoh hidup rukun di
masyarakat:
- kerja
bakti di kampung
- mengikuti
rapat RT
- membantu
tetangga yang terkena musibah
- menjenguk
tetangga yang sakit.
Lego-Lego, Tari
Adat Alor Bermakna Persatuan
Tarian adat
adalah salah satu kekayaan budaya yang disampaikan secaraturun-temurun dari
nenek moyang. Tarian adat kerap memiliki pesan danmakna yang luhur. Salah
satunya ada pada tari Lego-lego dari KabupatenAlor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tarian ini
ditujukan untuk mengajak masyarakatnya bersatu membangunkampung dan negeri.
Pada masing-masing kawasan di Kabupaten Alorterdapat gaya tari dan nyanyian
yang berbeda-beda, namun formasinyatetap sama, yakni lingkaran.
Masing-masing
nyayian danpantun yang diungkapkan saatmenari, memiliki arti sertaharapan yang
berbeda-beda.
Beberapa
literatur menyatakanbahwa tarian ini sempat menjaditari perang. Sekarang tarian
inilebih sering digunakan untukmenyambut tamu.
pohon. Pasa saat
yang sama, sirihpinang dan minuman sopi ditawarkan. Gerakan kaki dan nyayian
dimasing-masing daerah bisa saja berbeda, namun bentuk formasi lingkarandan
komponen tradisional lainnya tetap sama.
Tamu disambut
oleh masyarakat yangdituakan, lalu diajak menuju sebuahpohon besar yang
rindang, denganbeberapa warga perempuan yangberpegangan tangan
mengelilingipohon. Tamu dipersilakan untuk ikutserta dalam tarian tersebut.
Dengangerakan kaki yang diatur sedemikianrupa, penari akan bergerak mengitari
Di dalam
lingkaran, ada tiga lelaki yang memiliki tugas berbeda. Adapemukul gong yang
nadanya akan digunakan untuk menghitung langkahpenari, kemudian ada seorang
lelaki yang bernyanyi sekaligus mengucapkanpantun, dan seorang lagi bertugas
membagikan sirih pinang serta minumansopi.
Selain menjadi
identitas setiap suku, tarian ini menjadi salah satu identitaspemersatu
masyarakat Alor yang punya mimpi agar masyarakat danpendatang terus bersatu
membangun kampung serta negeri.
Sumber:
beritasatu.com, 8 Juni 2014, dengan penyesuaian
Bacalah teks di atas, tuliskan apa yang kamu dapati dari dari tor-tor
pada teks tersebut!
Pola
Lantai Tarian Vertikal (Lurus), Diagonal, Melengkung.
Pada
dasarnya, ada dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan
garis lengkung.
Garis lurus memberikan kesan sederhana tetapi kuat. Sedangkan
garis lengkung memberikan kesan lembut
tetapi lemah.
1. Pola
Lantai Vertikal (Lurus)
Ciri pola lantai vertikal (lurus) adalah
penari membentuk garis vertikal,
yaitu garis lurus dari depan ke belakang
atau sebaliknya. Pola lantai ini
banyak digunakan pada tari klasik. Pola
lurus memberi kesan sederhana
tetapi kuat. Berikut gambar pola lantai
vertikal.
2. Pola
Lantai Diagonal
Pada pola lantai diagonal, penari berbaris
membentuk garis menyudut ke
kanan atau ke kiri. Berikut gambar pola
lantai diagonal.
3. Pola
Lantai Garis Melengkung
Pada pola lantai garis melengkung, penari
membentuk garis lingkaran, pola
lantai lengkung ular, dan pola lantai
angka delapan. Berikut contoh pola
lantai garis melengkung.
Hari/Tanggal : Kamis , 8 Agustus
2019
Mata
pelajaran : Matematika
Materi : Pecahan
Pertemuan
: 1
A.
Pengertian Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai p/q, dengan p dan q adalah bilangan bulat dan q ≠0. Bilangan p disebut pembilang dan bilangan q disebut penyebut. Pecahan dapat dikatakan senilai apabila pecahan tersebut mempuyai nilai atau bentuk paling sederhana sama
Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai p/q, dengan p dan q adalah bilangan bulat dan q ≠0. Bilangan p disebut pembilang dan bilangan q disebut penyebut. Pecahan dapat dikatakan senilai apabila pecahan tersebut mempuyai nilai atau bentuk paling sederhana sama
Contoh:
5/7; 5 dikatakan sebagai pembilang dan 7 dikatakan sebagai penyebut
10/45; 10 dikatakan sebagai pembilang dan 45 dikatakan sebagai penyebut
5/7; 5 dikatakan sebagai pembilang dan 7 dikatakan sebagai penyebut
10/45; 10 dikatakan sebagai pembilang dan 45 dikatakan sebagai penyebut
B. Jenis jenis pecahan
1) Pecahan Biasa
Yaitu pecahan dengan pembilang dan penyebutnya merupakan bilangan
bulat
Contoh:
1/4 , 2/5 , 9/10
2) Pecahan Murni
Yaitu pecahan yang pembilang dan penyebutnya merupakan bilangan
bulat dan berlaku pembilang kurang atau lebih kecil dari penyebut. Pecahan murni
dapat dikatakan sebagai pecahan biasa tetapi pecahan biasa belum tentu dapat
dikatakan sebagai pecahan murni
Contoh:
1/6 , 3/5, 7/15
3) Pecahan campuran
Pecahan yang terdiri atas bagian bilangan bulat dan bagian
pecahan murni
Contoh:
3 ½, 4 ½, 5 ¾,
4) Pecahan desimal
Yaitu pecahan dengan penyebut 10, 100, 1000, dan seterusnya, dan
ditulis dengan tanda koma,
Contoh:
0,4; 4,6; 9,2
5) Persen atau perseratus
Yaitu pecahan dengan penyebut 100 dan dilambangkan dengan %
Contoh:
4%
artinya 4/100
35% artinya 35/100
6) Permil atau perseribu
Yaitu pecahan dengan penyebut 1.000 dan dilambangkan dengan %0
Contoh:
8%0 artinya
8/1000
125%0 artinya 125/1000
Cara Menyederhanakan Pecahan
- Metode 1: Membagi
pembilang dan penyebut dengan bilangan bulat positif yang sama secara
berulang-ulang sampai tidak dapat dibagi lagi.
Contoh:
- Metode 2: Bentuk
sederhana dari bilangan pecahan apabila FPB dari pembilang dan penyebutnya
adalah 1. Jika FPB belum sama dengan 1, cara menyederhanakannya adalah
dengan membagi pembilang dan penyebutnya dengan FPB tersebut.
Contoh:
Cara Membandingkan Pecahan
- Metode
1: Untuk penyebut yang sama,
hanya membandingkan pembilangnya.
Contoh:
- Metode 2: Untuk
penyebut yang berbeda, menyamakan penyebut terlebih dahulu lalu
membandingkan pembilangnya. Cara menyamakan penyebut:
- Cara
I: Mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan bulat
yang sama hingga penyebutnya sama.
- Cara
II: Penyebutnya sama-sama dibuat menjadi KPK dari penyebutnya.
Contoh:
- Metode BONUS: Kali silang antara pembilang dan penyebut.
Contoh:
Pengertian
Pecahan Senilai
pecahan senilai dapat diperoleh dengan cara membagi pembilang dan
penyebut dengan suatu bilangan yang sama yang bukan nol.
Pecahan senilai adalah
pecahan yang nilainya tidak akan berubah walaupun pembilang dan penyebutnya
dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama yang tidak nol.
Soal:
Tentukanlah tiga
pecahan yang senilai dengan:
a. 3/5
b. 8/12
a. 3/5
b. 8/12
BERILAH
TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, C ATAU D PADA JAWABAN YANG BENAR!
1. Pecahan senilai 2⁄3 dengan ....
a. 4⁄9
b. 3⁄6
c. 5⁄15
d. 6⁄9
2. Pecahan di bawah ini yang tidak senilai dengan pecahan 1⁄3 adalah ....
a. 2⁄6
b. 4⁄6
c. 3⁄9
d. 5⁄15.
3. Bentuk paling sederhana dari pecahan 75⁄100 adalah ....
a. 2⁄3
b. 1⁄2
c. 1⁄4
d. 3⁄4
4. Bentuk paling sederhana dari pecahan 16⁄32 adalah ....
a. 1⁄3
b. 1⁄5
c. 1⁄2
d. 1⁄81. Pecahan senilai 2⁄3 dengan ....
a. 4⁄9
b. 3⁄6
c. 5⁄15
d. 6⁄9
2. Pecahan di bawah ini yang tidak senilai dengan pecahan 1⁄3 adalah ....
a. 2⁄6
b. 4⁄6
c. 3⁄9
d. 5⁄15.
3. Bentuk paling sederhana dari pecahan 75⁄100 adalah ....
a. 2⁄3
b. 1⁄2
c. 1⁄4
d. 3⁄4
4. Bentuk paling sederhana dari pecahan 16⁄32 adalah ....
a. 1⁄3
b. 1⁄5
c. 1⁄2
5. Pecahan 2⁄5 merupakan bentuk sederhana dari pecahan-pecahan di bawah ini, kecuali ....
a. 10⁄15
b. 8⁄20
c. 10⁄25
d. 20⁄100
6. Dibawah ini yang merupakan pecahan yang bernilai paling kecil adalah ....
a. 1⁄4
b. 1⁄5
c. 1⁄2
d. 1⁄10
7. Dibawah ini yang merupakan pecahan yang bernilai paling besar adalah ....
a. 2⁄8
b. 1⁄20
c. 3⁄4
d. 2⁄12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar