RINGKASAN
MATERI PEMBELAJARAN
Hari/Tanggal : Rabu, 14 Agustus 2019
Tema 2 :
Persatuan dalam Perbedaan
Sub Tema 1 : Rukun dalam
Perbedaan
Pembelajaran : 5 (enam)
Muatan PB : Bahasa Indonesia, PPKn
Rangkuman Bahan Ajar Kelas 6 Tema 2 Subtema 1 Rukun Dalam Perbedaan
Penerapan
makna proklamasi kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari !
Contoh penerapan makna proklamasi kemerdekaan dalam
kehidupan sehari-hari di lingkungan Rumah.
1. Berusaha menjadi anak yang shalih shalihah atau
menjadi anak yang dekat kepada agama serta berbakti kepada ke dua orangtua.
2. Mengajarkan nilai-nilai religius akan Ketuhanan Yang
Esa.
3. Tidak bersikap sewenang-wenang terhadap adik
sendiri.
4. Bertingkah penuh sopan dan santun terhadap orangtua.
5. Tidak mudah bertengkar di dalam rumah.
6. Senantiasa menjaga amarah dan emosi.
7. Tidak memaksakan anggota keluarga yang lain untuk
berperilaku di luar kemampuannya.
8. Menjadi kepala keluarga yang penuh tanggung jawab
dan kasih sayang.
9. Menghargai seluruh hak-hak setiap komponen keluarga.
10. Menjalankan kewajiban di rumah sebaik mungkin.
Contoh
penerapan makna proklamasi kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan
Sekolah.
1.
Mengajak teman untuk shalat berjamaah.
2.
Saling menghormati teman yang berbeda agama.
3.
Gemar membantu teman-temannya yang berada dalam kesusahan.
4.
Mentraktir teman untuk makan di kantin.
5.
Berteman dengan siapa saja.
6.
Menghindari perbuatan tawuran antar sekolah.
7.
Melakukan musyawarah OSIS dengan musyawarah.
8.
Memilih pengurus-pengurus kelas secara arif.
9.
Menjadi ketua kelas yang amanah dalam mengemban tugas.
10. Bersikap
adil terhadap junior kelas.
Contoh
penerapan makna proklamasi kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan Masyarakat.
1.
Menjaga keharmonisan antar umat beragama.
2.
Membiarkan orang lain menjalankan kepercayaan dan keyakinannya
sendiri.
3.
Membela orang-orang yang ditindas.
4.
Menegakan HAM sesuai porsinya.
5.
Tidak menciptakan kelompok-kelompok yang dapat menyebabkan
disintegrasi nasional.
6.
Menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan individu maupun
kelompok.
7.
Melakukan Pemilu dan Pilkada.
8.
Tidak melakukan Black Campaign.
9.
Menjadi penguasa yang pro rakyat bukan justru pro terhadap asing
maupun
10. Hidup
sewajarnya saja tidak berlebihan.
SBDP
Pola Lantai Vertikal (Lurus)
Tari klasik banyak memakai pola lantai vertikal. Penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola lantai ini memperlihatkan kesan sederhana, Pola Lantai
Contoh : Tari Yospan dari Papua. Tari Serimpi dari Jawa Tengah dan Tari Baris Cengkedan dari Bali.
Tari klasik banyak memakai pola lantai vertikal. Penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola lantai ini memperlihatkan kesan sederhana, Pola Lantai
Contoh : Tari Yospan dari Papua. Tari Serimpi dari Jawa Tengah dan Tari Baris Cengkedan dari Bali.
Diagonal
Penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri.tetapi kuat. pola Tari Gending Sriwijaya, Sumatra Selatan
Penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri.tetapi kuat. pola Tari Gending Sriwijaya, Sumatra Selatan
Pola Lantai Garis Melengkung
Penari membentuk garis lingkaran. Tari rakyat dan tari tradisional banyak memakai pola ini. Pola lantai ini memberi kesan lemah dan lembut.
Contoh : Tari Ma’badong, Toraja, Sulawesi Selatan dan Tari Randai, Sumatra Barat.
Penari membentuk garis lingkaran. Tari rakyat dan tari tradisional banyak memakai pola ini. Pola lantai ini memberi kesan lemah dan lembut.
Contoh : Tari Ma’badong, Toraja, Sulawesi Selatan dan Tari Randai, Sumatra Barat.
Tari tunggal
Adalah
kesenian dalam bentuk tarian yang diperagakan oleh satu orang penari. Dalam jenis
tarian ini para penari biasanya berperan menggambarkan atau menyampaikan
karakter seseorang atau makhluk hidup lain seperti binatang. Selain dikenal
dengan tari tunggul kesenian yang memperlihatkan kebolehan seseorang dalam
menggerakkan anggota badan ini juga kerap disebut dengan tarian solo yang
berarti sebuah tari yang dimainkan oleh satu penari
Contoh :
Tari
Pendet
Tari
Persembahan
Tari
Merak
Tari
Mani Poreng
Tari
Kancet Ledo
Tari
Golek Kanya
Tari
Gambyong
Tari
Dewa Memanah
Tari
Batek Baris
Tari
Gandrung
Tari
Leleng
Tari
Kancet lasan
Tari
Hudoq
Tari
Taledhek
Tari
Srimpi
Tari
Golek manis
Tari
Kancet Papatai
Tari
Cokek
Tari Kelompok
Tari
kelompok adalah sebuah kesenian tari yang diperankan/ diperagakan oleh tiga
penari atau lebih. Gerakan penari yang satu dengan yang lain biasanya terlihat
saling mendukung, tak heran juka dalam pertunjukan tari kelompok ini kekompakan
para pemain sangat berpengaruh guna mewujudkan kesuksesan nya di atas panggung.
No
|
Nama Tarian
|
No
|
Nama Tarian
|
1
|
Tari Kuda Lumping
|
5
|
Tari Pongan
|
2
|
Tari Piring
|
6
|
Tari Bleg Dig Dot
|
3
|
Tari Kipas
|
7
|
Tari Ulo Uloan
|
4
|
Tari Saman
|
8
|
Tari Jaipong
|
Tari Berpasangan
Jika antara
pengertian kedua tari di atas memiliki perbedaan yang cukup signifikan berbeda
lagi dengan tarian yang satu ini. Pengertian tari berpasangan adalah kesenian
tari yang diperankan/ diperagakan oleh sepasang penari. Dengan kata lain tari
berpasangan merupakan jenis tarian yang dimainkan oleh 2 orang penari.
Sementara dari sisi gerakan tarian para penari biasanya bergerak untuk saling
mengisi serta saling merespon antara gerakan penari yang satu dengan gerakan
penari pasangannya.
No
|
Nama Tarian
|
No
|
Nama Tarian
|
1
|
Tari Serimpi
|
5
|
Tari Zapin
|
2
|
Tari Katareje
|
6
|
Tari Serampang Dua Belas
|
3
|
Tari Bedhaya
|
7
|
Tari Golek Merak
|
4
|
Tari Gandrung
|
8
|
Tari Belian Senti
|
RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN
Hari/Tanggal : Rabu, 14 Agustus 2019
Tema 2 :
Persatuan dalam Perbedaan
Sub Tema 1 : Rukun dalam
Perbedaan
Pembelajaran : 6 (enam)
Muatan PB : Bahasa Indonesia, PPKn
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia
Menuliskan Informasi penting dalam Teks Sejarah
Setiap teks memiliki informasi penting. Informasi penting tersebut dapat
diketahui dengan mengidentifikasi aspek apa, siapa, kapan, mengapa dan
bagaimana.
Bacalah teks berikut !
Latief Hendraningrat termasuk golongan muda yang menjadi
pemicu diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Menyerahnya Jepang kepada Sekutu sudah diketahui oleh kaum muda Indonesia pada
14 Agustus 1945 dari siaran radio. Para pemuda ini pun menuntut kepada Sukarno
dan Hatta untuk secepatnya menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Latief Hendraningrat menjadi orang PETA yang paling
bertanggungjawab atas keamanan Jakarta saat itu. Ia menggantikan tugas
atasannya, Kasman Singodimejo, yang sedang berada di Bandung (St Sularto &
Dorothea Rini Yunarti, Konflik di
Balik Proklamasi, 2010:104).
Atas persetujuan Latief, “Operasi Rengasdengklok” bisa dilaksanakan. Berkat peran Latief dan para anggota PETA lainnya, proses dibawanya Soekarno-Hatta ke daerah di kawasan Karawang itu terhindar dari pantauan tentara Jepang (Her Suganda, Rengasdengklok, 2009:46). Dan itulah yang memicu proklamasi kemerdekaan RI lebih cepat diumumkan tanpa harus menunggu persetujuan dari Jepang.
Atas persetujuan Latief, “Operasi Rengasdengklok” bisa dilaksanakan. Berkat peran Latief dan para anggota PETA lainnya, proses dibawanya Soekarno-Hatta ke daerah di kawasan Karawang itu terhindar dari pantauan tentara Jepang (Her Suganda, Rengasdengklok, 2009:46). Dan itulah yang memicu proklamasi kemerdekaan RI lebih cepat diumumkan tanpa harus menunggu persetujuan dari Jepang.
Berdasarkan bacaan di atas, tulislah informasi penting pada peta pikiran
!
Rangkuman Materi PKn
Pelaksanaan
Nilai-nilai Persatuan dalam Perbedaan
Nilai-nilai
persatuan dalam perbedaan perlu diterapkan dimana pun kita berada, baik di
rumah, sekolah, maupun masyarakat.
Berikut contoh
kegiatan pelaksanaan nilai-nilai persatuan dalam perbedaan di lingkungan
masyarakat, yaitu :
a.
Membantu korban bencana alam tanpa melihat latar belakang mereka
b.
Mempersilakan orang lain untuk beribadah sesuai agamnya masing-masing
c.
Membantu tetangga yang kesusahan, meskipun berbeda suku atau agama
Manfaat jika
kita menerapkan nilai-nilai persatuan dalam perbedaan di lingkungan masyarakat,
yaitu :
a.
Kehidupan masyarakat menjadi aman, tentram, dan damai
b.
Masalah lebih cepat terselesaikan karena semua masyarakat bersatu
c.
Lebih banyak pendapat yang disampaikan ketika bermusyawarah
Contoh
kegiatan pelaksanaan nilai-nilai persatuan dalam perbedaan yang bisa di lakukan
di kelas, yaitu :
1.
Melakukan piket kelas bersama-sama
2.
Bermain dengan teman tanpa membeda-bedakan
3.
Membantu teman yang kesulitan memahami pelajaran
4.
Meminjami alat kepada teman yang membutuhkan
5.
Belajar bersama dengan membuat kelompok belajar
Manfaat jika
kita menerapkan nilai-nilai persatuan di lingkungan sekilah, yaitu :
1.
Persahabatan semakin erat
2.
Membangun kekompakkan ketika olahraga
3.
Susana belajar saat di sekolah menjadi nyaman
4.
Dapat mengadakan musyawarah bersama
5.
Merasa aman saat berada di sekolah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar